Pentingnya Membangun Dana Darurat Yang Mencukupi

 

 


Sering berfikir gak sih uang gatau habis kemana? Hmm padahal kita nya aja yang boros sering beli-beli barang yang tidak begitu penting. Khususnya buat para perempuan yang gak bisa lirik sedikit barang lucu rasanya mau dibeli aja apalagi ditambah penwaran-penawaran akhir bulan alias discount. “Baru gajian tapi kenapa uang tinggal segini” Ada juga yang sama seperti aku? kok gak make sense duit abis gitu aja.

Megang duit itu kayak megang air. Gak berasa tau-tau abis dan nggak tau abisnya buat apaan. Gitu? Iya? Hmm 99% mungkin menjawab iya.

Kali ini aku mau membahas mengenai topik yang lagi seru yang beberapa lalu rame di Instagram #MerdekaSecaraFinansial. Yups seru rasanya kalo sudah bahas tentang financial planning, aku sangat mengapresiasi buat orang-orang yang sudah sharing ilmu mengenai experience dalam me-menage keuangan mereka (Thank you so much)

Related sama kehidupan aku, aku sebagai pekerja swasta yang status nya masih pegawai kontrak, sangat penting dan amat membutuhkan dana darurat atau emergency fund. Sebenarnya aku udah paham dari dulu tentang pentingnya dana darurat itu yang sering di ajarkan oleh dosen selama kuliah. Tapi sayangnya aku tidak pernah secara khusus menyiapkan tabungan itu, tabungan ada? Ya ada dong tapi lebih sering ngumpulin dan ngabisinnya dalam sekejap, apalagi anak muda maunya foya-foya terus jajan di tempat mahal lah, beli-beli skincare, tas, baju dll. Terlebih lagi aku anaknya suka travelling, jadi ya sudahlah tabungan habis begitu saja yang sebetulnya tidak masuk kedalam kategori “darurat”.

Jaman OMNIBUS LAW ini bikin aku melek kalau kita dituntut harus lebih canggih dalam manage finansial dan aku semakin takut rasanya kalau tidak punya dana darurat, jadi deh berkomitmen sama diri sendiri tentang menyiapkan dana darurat itu dan berbagi sedikit ilmu tentang dana darurat ini kepada kalian.

Apa itu Dana Darurat dan mengapa dana darurat itu penting?


 

Membangun dana darurat adalah bagian terpenting dari setiap planning finance. Dana darurat merupakan salah satu jenis simpanan yang dapat digunakan pada saat darurat atau mendesak secara idealnya mayoritas seseorang sumber penghasilan yang didapat berupa gaji, jika sewaktu-waktu ada pemutusan hubungan kerja (amit-amit) dana darurat bisa digunakan sebagai kebutuhan sehari-hari sampai dapat kembali sumber penghasilan lain. Selain itu juga dana darurat bisa dipakai sebagai :

  1. Kebutuhan Dana Saat Sakit Atau Kecelakaan
  2. Memperbaiki Barang yang Rusak atau Aset dengan Dana Darurat
  3. Terhindar Dari Hutang
  4. Tidak Perlu Berhutang Pada Teman atau Kerabat
  5. Membuat Anda Lebih Nyaman / fleksibel Dalam Bekerja.
  6. Memiliki Cadangan Uang Saat Menerima PHK

f.   

Berapa target dana darurat yang harus dikumpulkan?


 

Besaran jumlah dana darurat yang harus dipersiapkan pasti dong berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan. Mungkin untuk yang telah berkeluarga, dana darurat yang harus dipersiapkan jumlahnya lebih besar karena menyangkut tanggungan suami/istri dan anak-anak nya dibandingkan dengan yang belum berkeluarga. Namun sebagian besar ahli keuangan menyarankan untuk setidaknya mempersiapkan dana darurat sebesar 6 bulan biaya hidup.

cara paling populer untuk menghitung jumlah dana darurat yang harus disiapkan ialah berdasarkan jumlah pengeluaran rutin bulanan dikali sekian bulan.

  • Lajang (tanpa tanggungan) = minimal 3x pengeluaran bulanan
  • Pasangan menikah tanpa anak = minimal 6x pengeluaran bulanan
  • Keluarga dengan anak = minimal 12x pengeluaran bulanan.

Jadi tahap awal dalam menghitung kebutuhan untuk dana darurat, kita harus tahu dulu pengeluaran kita sebetulnya berapa setiap bulannya. Ini bisa jadi tricky banget lho, awalnya aku juga ngga pernah bisa yakin sama pengeluaran rutin setiap bulan karena ada aja pengeluaran tak terduga. Taunya cuma gaji bulan ini cukup untuk hidup sendiri dan ngasih orang tua selama sebulan.

Nah sekarang aku sudah punya applikasi android namanya “mint” disitu aku kategoriin mana kebutuhan sekunder dan mana kebutuhan primer serinci mungkin. jadi sudah bisa terhitung berapa banyak dana darurat yang harus aku kumpulkan. Btw aku tau aplikasi itu rekomendasi dari website https://www.99.co/blog/indonesia/aplikasi-pengatur-keuangan-terbaik/

Misalnya nih, setelah dihitung dengan seksama ternyata pengeluaran bulanan kita adalah Rp 2.000.000,-, dan statusnya single, jadi minimal dana darurat yang harus dikumpulkan adalah 3 x Rp 2.000.000 = Rp 6.000.000,-


 

Jika biaya kuliah tetap menggunakan dana darurat itu atau ditambah? Ya ditambah dong, untuk dana kuliah alokasi tabungannya berbeda lagi ya sist, kapan-kapan aku bahas tentang manage uang gaji aku dialokasikan untuk biaya kuliah ya...

Tips Bagaimana Menyiapkan Dana Darurat ?


 

Mulailah Menabung Sedikit Demi Sedikit Berapapun penghasilan atau gaji yang didapatkan, mengalokasikan sebagian penghasilan bulanan untuk tabungan dana darurat. Walaupun sedikit, namun dapat dilakukan secara teratur karena menyiapkan dana darurat tidak dapat dilakukan secara instan namun berjangka panjang yang penting disiplin. “Ayo buat Rekening Khusus yang terpisah dari rekening tabungan yang lain untuk dana darurat”.


 

Fungsinya agar apa? Agar dana-dana sumber penghasilan dapat teralokasikan dengan jelas dan terarah.

Apa harus menyiapkan dana darurat hanya dalam bentuk tabungan? Tentu tidak kok, banyak orang-orang yang menyiapkan dana daruratnya berupa bentuk uang tunai, tabungan bank, deposito, emas, ataupun reksadana.

Prinsipnya adalah tabungan untuk dana darurat harus liquid artinya mudah dicairkan. Aset properti tentu sangat tidak liquid jadi ngga pas kalau dijadikan tabungan Dana Darurat. Bentuk Dana Darurat yang ideal bisa berupa tabungan atau deposito.

Dana darurat yang ideal adalah dana yang disiapkan dan benar-benar digunakan pada saat tertentu serta dengan mudah kita untuk memantaunya.


 

Tapi(logika berbicara)...  kalo liat duit di tabungan masih lebih dari cukup, kita cenderung mengabaikan, anggap enteng dan mikir ah masih ada ini duitnya. Tapi kalau udah dijatahin, kita cenderung lebih berhati-hati so i thought gak ada salahnya juga dicoba.

mudah-mudahan pertanyaan seperti “duit gajian aku kabur ke mana ya?” gak akan terulang lagi, jadi bisa mulai memproyeksikan diri menjadi orang kaya.

Sharing yuk cerita tentang dana darurat kalian baru mau mulai nabung, atau malah sudah mencapai target?

Okay. Sekian.

Pentingnya Membangun Dana Darurat Yang Mencukupi Pentingnya Membangun Dana Darurat Yang Mencukupi Reviewed by Eka noviana on Desember 03, 2020 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.