Menabung Sejak Dini Dimasa Paceklik

Pentingnya Menabung Dari Usia Muda!

Liat deh, menurut peneliatian 90% di masyarakat sepakat tidak ada orang yang menyesal dalam menabung. Menabung merupakan salah satu kegiatan menyimpan sejumlah uang agar dapat digunakan di kemudian hari jika diperlukan.

Tujuannya yaitu membiasakan diri agar hidup hemat.

Untuk apa kita hidup hemat?

Hidup hemat bukan hanya untuk mereka yang kekurangan uang saja?

Eiits, Hidup hemat itu artinya tidak boros dalam menggunakan uang.

Well, sorry! Karena menabung uang secepat kilat = menghabiskan uang secepat kilat.

Pentingnya menabung jadi bisa manage pengeluaran lebih bisa disesuaikan dengan kebutuhan dalam jumlah besar/ kecil dikemudian hari jadi bisa terpenuhi.

Point keuntungan untuk seseorang yang rajin menabung sejak dini:

  • Lebih terbiasa belajar mengelola uang pribadi, 
  • Memiliki perencanaan keuangan, 
  • Menghargai uang, 
  • Belajar disiplin, dan 
  • Membuat kebanggaan pada diri sendiri.

Justru banyak orang yang menyesal karena tidak menabung.

Sebelum menyesal, yukk intip tips menyimpan uang agar tabungan kita bertambah setiap bulannya.


1.    Punya Tujuan Finansial

 

Kalo bahas tentang finansial tuh menarik banget, ilmu yang sederhana namun ternyata banyak sekali yang harus dipelajari. Kalo bahas tentang finansial itu kebayang nya cuan…cuan…cuan…

 

Tujuan finansial itu bikin kita semangat menabung karena kita jadi punya purpose (tujuan) dan keuangan yang lebih tertata. Ibaratnya gini “berkendara dengan maps akan lebih cepat sampai tujuan dibandingkan dengan berkendara tanpa bantuan maps yang akhirnya hanya akan berputar-putar tanpa arah”.

“Hmm! Saya mau nabung 30 juta tahun ini untuk DP rumah.”

Okay. Saya kepengen nabung 100 juta untuk modal nikah”

Anything, apapun tujuannya. Kita nggak bisa menjadi orang lain, selain diri kita sendiri.

Jadi bagaimanapun nggak idealnya diri kita atau gimanapun nggak idealnya tujuan finansial kita, jalani saja dulu.

2.      2. Membuat skala prioritas

-                   Jadi apa tujuan finansial kita?

-                  Apa yang ingin kita capai dengan menabung?

-                  Apa yang bisa membuat kita mau mengorbankan momen ini demi masa depan?

sangat penting untuk membedakan mana yang benar-benar kebutuhan dan mana yang hanya sekadar keinginan. Mengelola penghasilan juga bisa dengan prinsip 10-20-30-40 agar lebih efektif dalam mengontrol keuangan. Penjumlahan dari 10 + 20 + 30 + 40 adalah 100%. Angka tersebut menunjukkan berapa persen dari penghasilan yang sebaiknya dialokasikan setiap bulannya.

 sumber: google

Pelupa sudah menjadi hal yang wajar untuk kalangan milenial, namun agar tak lupa kamu bisa lakukan dengan menuliskan note di wallpaper handphone atau wall-sticky notes untuk prinsip keuangannya, fighting demi masa depan lebih tertata!

3.     3. Lunasi Hutang

Ini nih yang sangat tricky banget, hidup jika ada cicilan bulanan tuh serasa tidak tenang banget, tapi ada yang bilang “Kalau mau punya barang, memang harus berani berhutang”.  Membeli rumah, mobil, atau motor kalau mau beli cash sulit untuk terkumpul, sementara harga rumah/kendaraan terus melambung setiap tahun.

Jadi, bukan berarti kita gaboleh punya cicilan/hutang ya, hanya saja jumlah pengeluaran untuk cicilan setiap bulannya tidak boleh “Lebih Besar Pasak, daripada Tiang”. Semua itu ada perhitungannya loh.

Terlebih lagi hidup tanpa utang di zaman now rasanya sulit banget. Semuanya serba mahal, tapi pendapatan segini-gini saja. Kalaupun naik, masih kalah juga dari inflasi tiap tahun.

Mau tau tips lunasi hutang?

Yang biasanya aku lakuin si, tahan diri untuk kemauan dengan berkedok “self reward” hehe. Dan selalu melakukan perencanaan ekonomi, buatlah dana darurat yang bisa digunakan pada saat-saat kondisi darurat, contohnya: Biaya pengobatan, biaya maintanance rumah, biaya maintanance kendaraan, dll yang mungkin aja datang tiba-tiba yang tak diduga-duga.

Anyway, yang biasanya dilakukan para peneliti dalam melunasi hutang. Seperti dikutip dari Cermati.com

  • ‘Babat habis’ pengeluaran tidak penting
  •    Masak makanan sendiri
  •  Tagih utang ke teman
  •    Pindah kos lebih murah
  •     Beralih gunakan sepeda ke kantor
  •     Cari penghasilan tambahan
  •    Investasikan uangmu

4.    

             4. Buka Rekening Yang Berbeda

Buatlah rekening pembeda antara rekening tabungan dengan rekening simpanan.

Jangan menyepelekan hal ini ya, keliatannya simple tapi ternyata rentan banget. Banyak yang berfikiran

“ah ngapain banyak-banyak rekening, toh setiap bulannya ada biaya adm yang kepotong otomatis”

“aku bisa kok nabung dengan mempunyai satu rekening saja”

“aku anaknya bisa nahan banget untuk tidak membeli sesuatu yang tidak terlalu penting”

Hmm, yakin kamu bisa?

Sudah berapa tabungan kamu sekarang?

Perbedaan rekening simpanan dan rekening tabungan:

  • Rekening Simpanan, lebih bersifat seperti menampung payroll atas penghasilan bulanan yang kalian dapatkan selama 1 bulan. Simpanan ini memiliki fungsi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari atau kebutuhan bulanan.
  • Rekening Tabungan, lebih bersifat sebagai penampung atas dana yang kita sisihkan/ tabung secara paksa untuk keperluan dimasa depan dengan berbagai macam tujuan, seperti persiapan dana darurat, persiapan dana liburan, dana pendidikan, dan lain sebagainya. 

Dengan membagi uang kedalam beberapa post, akan menciptakan kondisi keuangan yang lebih sehat. Ketika diharuskan untuk mengeluarkan uang, maka yang pertama kali akan pikirkan adalah mengenai kebutuhan prioritas.

5.      5. Lakukanlah Investasi

Zaman sekarang sudah banyak berbagai jenis investasi yang ditawarkan. Tapi masih banyak juga yang takut untuk memulai investasikan uangnya.

“Siapa yang butuh investasi, Orang Kaya atau Orang Belum Kaya?” 

"Nilai uang kita bisa tergerus inflasi, sehingga kita perlu melakukan investasi untuk mempersiapkan kebutuhan finansial di masa depan," ujar Henry Wiranata, Investment Specialist dari Mandiri Manajemen Investasi dalam Webinar Bareksa 101 dengan Mandiri Manajemen Investasi 22 Juli 2020.

Jadi bisa dikatakan bahwa value uang dari waktu ke waktu akan berkurang, kondisi tersebut yang dinamakan dengan inflasi. Sehingga bila kalian hanya menyimpan uang di tabungan atau celengan saja, di masa depan nilainya tidak akan sama lagi.

 Investasi itu memang menguntungkan, tapi tetap waspada yaa. Berinvestasi yang aman bisa di reksadana dan yang sudah diawasi OJK (Otoritas Jasa Keuangan).

 

Menabung Sejak Dini Dimasa Paceklik Menabung Sejak Dini Dimasa Paceklik Reviewed by Eka noviana on September 17, 2021 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.